Tuesday, May 10, 2011

Jalan ini


Ada hari-hari yang tak bisa menemani perjalanan aku tuk suatu rasa yang indah..sudah berulangkali cerita yang sama hadir melebur dalam warna-warni cita. Tapi kali ini menjelma dengan keadaan berbeda...semua orang pernah rasa yang sama bukan??
berat itu perjuangan,sulit itu juga perjuangan..pernahkah goyah bila muka tersungkur?? mungkin kali ini aku banyak bertanya pada orang,pada masa,pada malam,
pada alam,lalu memohon pada TUHAN YANG MAHA PENGASIH agar tak terikut indahnya kata pesongan..
aku tahu aku ini adalah salah dan buruk, aku adalah tidak baik untuk siapa saja. Aku adalah pantas untuk tidak dianggap pantas. Aku adalah sebutir debu.
Tuhan yang Maha Mengabulkan, semoga besok pagi ketakutan ini sirna
bersamaan dengan habisnya gelap mengawali hari yang baru.

Dan yang terpenting adalah,
semoga aku tak akan pernah lelah memohon pertolongan-Mu, Tuhan.

Monday, May 9, 2011

aku tak pernah tahu menjadi 32 ternyata begitu menyulitkan. Pikiran aku kerap dipenuhi kecemasan yang tak penting; pencapaian, masa depan, penyesalan atas waktu yang -megikut aku- terbuang sia-sia, bayangan-bayangan yang belum nyata.

Hidup sepertinya terlalu bergegas dan aku tak mempersiapkan bekal yang cukup untuk itu. Seperti terlupa membawa kunci rumah bila keluar. Atau seperti berbasikal dan diterpa kelelahan yang sangat.

Dan aku begitu merindu menulis. Tapi aku tak menulis ketika cemas. Kalimat menguap ketika sedih berkepanjangan.

hilang

Ini hanya benang kusut yang harus diurai, pelan-pelan.

Malam ini aku putuskan:

aku tak akan pernah menyerah pada hidup. aku janji untuk itu. Sekarang, aku benar-benar memerlukan secangkir kopi panas dan megi rebuss....