Monday, March 2, 2015

TENANG SAJA

Tenang saja...
Bila aku hampir sesat dalam putaran rasa..
ku bungkus semua rasa benci dengan kasih.
Saat ini, di tempat ku berdiri, aku bersyukur melewati itu semua. Ada yang tidak sempat aku genggam kadang teringat bersama sesal, tapi meskipun aku masih menyimpan banyak pertanyaan, aku merasa semakin utuh.
Tenang saja...
walau ada ragu..
Menjelma jadi debu yang tidak bisa aku cerna. Aku mendengarnya.
Menyelusup ke celah-celah, ke setiap pori-pori. Menyesakkan dada.
Rasanya tawar, mencegah rinduku. Akhirnya, rinduku menguap menjadi sendu.
Aku baru saja berbisik pada angin.Berharap ia menceritakannya padamu.
Betapa sepinya aku di sini hingga aku bisa mendengar gesekan daun kering yang enggan dibawa angin entah mau kemana.

Wednesday, May 9, 2012

antara dua.

dari tiada kepada ada dan dari ada kepada tiada dari putih kepada putih dari putih kepada hitam pernah bertemu tapi tak pernah bercinta tidak pernah bertemu tapi bercinta apa yang lebih baik???

Wednesday, February 15, 2012

rasa

Malam ini,masih lagi kedengaran suara anak-anak muda di pangkir..
apa yg diceritakan dalam gelak dan tawa meraka??
aku melihat sekilas dan mendapati angin dingin yang kehilangan kasih. Ia meliuk bebas dengan kencang. Memaksa daun-daun jatuh, memisahkannya pada pohon-pohon yang menyayanginya.
mungkin ayat ini terlalu puitis tapi aku cuma kiaskan pada anak-anak yang akan perjuangkan agama dan tanah yang dipijak...jangan dibiarkan jatuh tak terarah..begitu juga aku...
aku bukan sempurna menyusun patah kata,menyusun bicara aku hanya mengharapkan segala kesasulan noda dijauhkan kerna aku sedang berperang dengan nafsu dan hitam....
bahkan menglafazkan doa dan menyebutnya pun masih salah..
maka aku ingin terus belajar dan aku tidak ingin sekadar melakukan gerakan dan bacaan hafalan tapi aku ingin belajar menjadi hamba sebenarnya hamba kepada-MU YA RABB.. dalam persinggahan sebelum aku kembali pada-MU YA MUTA'AAL...
persinggahan ini indah tp tak seindah taman-taman orang yang beroleh kemenangan
YAA-WADUUD.....YAA-AFW ampunilah sang jiwa...Kerna dengan hidayah-MU aku tenang...

Tuesday, May 10, 2011

Jalan ini


Ada hari-hari yang tak bisa menemani perjalanan aku tuk suatu rasa yang indah..sudah berulangkali cerita yang sama hadir melebur dalam warna-warni cita. Tapi kali ini menjelma dengan keadaan berbeda...semua orang pernah rasa yang sama bukan??
berat itu perjuangan,sulit itu juga perjuangan..pernahkah goyah bila muka tersungkur?? mungkin kali ini aku banyak bertanya pada orang,pada masa,pada malam,
pada alam,lalu memohon pada TUHAN YANG MAHA PENGASIH agar tak terikut indahnya kata pesongan..
aku tahu aku ini adalah salah dan buruk, aku adalah tidak baik untuk siapa saja. Aku adalah pantas untuk tidak dianggap pantas. Aku adalah sebutir debu.
Tuhan yang Maha Mengabulkan, semoga besok pagi ketakutan ini sirna
bersamaan dengan habisnya gelap mengawali hari yang baru.

Dan yang terpenting adalah,
semoga aku tak akan pernah lelah memohon pertolongan-Mu, Tuhan.

Monday, May 9, 2011

aku tak pernah tahu menjadi 32 ternyata begitu menyulitkan. Pikiran aku kerap dipenuhi kecemasan yang tak penting; pencapaian, masa depan, penyesalan atas waktu yang -megikut aku- terbuang sia-sia, bayangan-bayangan yang belum nyata.

Hidup sepertinya terlalu bergegas dan aku tak mempersiapkan bekal yang cukup untuk itu. Seperti terlupa membawa kunci rumah bila keluar. Atau seperti berbasikal dan diterpa kelelahan yang sangat.

Dan aku begitu merindu menulis. Tapi aku tak menulis ketika cemas. Kalimat menguap ketika sedih berkepanjangan.

hilang

Ini hanya benang kusut yang harus diurai, pelan-pelan.

Malam ini aku putuskan:

aku tak akan pernah menyerah pada hidup. aku janji untuk itu. Sekarang, aku benar-benar memerlukan secangkir kopi panas dan megi rebuss....